Halaman

Tampilkan postingan dengan label tahun baru. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tahun baru. Tampilkan semua postingan

Minggu, 01 Januari 2023

January 1, 2023

Aku akan menceritakan pengalaman di akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023.

31 Desember 2022

Aku dan saudaraku sudah menyiapkan bahan makanan untuk akhir tahun.

Setelah waktu Ashar, aku dan kembaranku menyiapkan alat dan bahan untuk membuat Silky Pudding, yaitu Silky Pudding bubuk, panci, sendok pengaduk, dan cup plastik beserta tutupnya. Kembaranku menyiapkan puding bubuk dan air di panci yang diletakkan di atas kompor. Lalu, aku dan dia mengaduknya secara bergantian hingga tidak terlihat lagi bubuknya. Setelah itu, kompor dinyalakan dan puding pun terus diaduk. Aku mulai mengelap cup plastik tempat menaruh puding. Setelah puding matang, kembaranku menaruhnya dengan pelan di atas cup plastik. Puding dibiarkan hingga mendingin, baru ditutup menggunakan penutup cup plastik. Puding pun dimasukkan ke kulkas.

Sebelum menyiapkan puding, aku juga sudah menyiapkan panci besar untuk memasak seblak instan. Aku dan kakakku memikirkan bahan tambahan yang bisa dimasukkan dalam seblak instan. Pada akhirnya kami memutuskan untuk menambahkan sosis dan mie kuning. Kembaranku mengupas sosis lalu memotong sosisnya dengan ukuran kecil. Kami baru mulai memasak seblak instan setelah waktu Maghrib. Kakakku membuka kotak seblak instan lalu memasukkan bumbunya ke dalam panci. Setelah itu, air ditambahkan ke dalam panci dan bumbunya diaduk hingga cukup panas. Bahan-bahan pendukung seblak pun dimasukkan ke panci besar, termasuk satu dari dua mie kuning yang ada (yang seharusnya buat gado-gado Padang). Aku dan kembaranku menyiapkan mangkuk dan peralatan makan (tiga sendok dan satu garpu). Setelah matang, kami mulai menaruh seblak ke setiap mangkuk. Karena seblaknya menjadi banyak, kami makan sebanyak beberapa kali. 

Setelah selesai makan seblak yang pertama, kakakku baru menyadari kalau kami lupa menaruh sosis sebagai bahan seblaknya padahal sudah disiapkan dari tadi. Akhirnya, kembaranku merebus sosis yang sudah dipotong, dan setelah matang sosis dimasukkan dalam seblak lalu diaduk bersama bahan seblak lainnya. Kami melanjutkan makan seblak hingga tiga kali. Kami bertiga merasa pedas selesai makan seblak. Kembaranku berinisiatif untuk membeli yoghurt karena hari ini kami makan banyak jenis makanan yang berbeda. Kami mengambil air mineral di dalam gelas untuk diminum. Setelah minum, aku dan kembaranku pergi ke minimarket untuk membeli yoghurt.

Kami berdua pulang membawa tiga botol yoghurt. Kami duduk selama beberapa saat. Selesai jeda, kami maka masing-masing sepotong pizza yang diberikan oleh tetangga di depan rumah.

Kami merasa sangat kenyang. Namun, kami 46y hu kmusudah dipanggil oleh Ibuku yang sedang bersama beberapa tetangga (termasuk yang di depan rumah) untuk makan bersama di akhir tahun. 

Kakakku sudah ke sana mengambil pizza yang tadi kami makan, jadi setelah itu hanya kami berdua (aku dan kembaranku) yang ke sana sekitar 23:30 WIB. Kami mengambil air mineral gelas dan sedotan lalu duduk di lantai rumahnya. Kami cenderung diam, hanya sedikit mengobrol saat topik pembicaraan yang diketahui. Pukul 23:45, kami berdua (aku dan kembaranku) makan kentang goreng dan pizza mie yang dihidangkan di meja. Anak-anak sudah bersiap melihat kembang api dekat rumah maupun lapangan. Aku dan kembaranku ke luar rumah sekitar 23:55, kami berdua mengambi gawai di rumah untuk mengabadikan kembang api yang terlihat di tahun baru.

Saat aku memegang HP dan mulai merekam video waktu menunjukkan pukul 00:00 WIB yang berarti sudah tahun 2023.

1 Januari 2023

Kami semua yang berada di perempatan RT bersorak gembira melihat kembang api yang indah. Kami tetap berhati-hati saat ada kendaraan yang lewat menuju tempat kami berdiri saat ini. Kami melihat kembang api hingga pukul 00:09 WIB. Dan kami pun pulang ke rumah masing-masing karena jarak antar rumah tidak jauh.

Beberapa waktu setelah itu, kami meminum yoghurt untuk menetralisir berbagai makanan yang kami santap sejak kemarin sore. Dan akhirnya beberapa jam kemudian kami tidur.

Di siang hari, kami makan cokelat yang diberikan sama kakak pertamaku yang datang kemarin sore ke rumah. Cokelatnya enak, ukuran kemasannya kecil jadi kami hanya menyantap 2 bungkus cokelat. 

Di sore hari, aku mencuci pakaianku dan selesai kira-kira pukul 18:00 WIB.

Pada hari ini, kami beraktivitas seperti biasa (sama seperti sebelum pergantian tahun). 

Senin, 31 Desember 2012

Perlukah Merayakan Tahun Baru Masehi?





Penghujung tahun dan hari pertama tahun baru Masehi merupakan momen yang sangat berharga bagi sebagian orang. Mereka pun menyiapkan segala sesuatu, dengan berbagai macam pesta untuk menyambut tahun baru.

Di negeri kita, saat malam pergantian tahun baru Masehi, para muda-mudi biasanya menggelar berbagai pesta. Di antara mereka ada yang bergadang larut malam untuk menunggu jam 00.00 tiba. Apabila waktunya telah tiba, mereka bergembira dan dengan serentak meniup terompet dan berpesta kembang api. Pawai sepeda motor pun dimulai dengan menarik gas sepenuhnya disertai yel-yel yang memekakkan telinga. Pada hari pertama tahun Masehi, mereka menghadiri panggung-panggung hiburan konser musik yang digelar di berbagai tempat di alun-alun, THR (tempat hiburan rakyat), maupun di tempat-tempat rekreasi lainnya.

Campur baur antara muda-mudi, bergandengan tangan dengan lawan jenis (yang memang telah direncanakan sebelumnya oleh pasangan muda-mudi tersebut), gelak tawa dan canda, isapan rokok yang bagaikan asap dari cerobong pabrik, serta berbagai minuman menjadi teman akrab yang senantiasa menyertai mereka.
Televisi, radio, dan para pemilik pusat perbelanjaan tidak mau absen dari ikut serta memeriahkan tahun baru. Berbagai promosi dan diskon besar-besaran diadakan dalam rangka menyambut Natal dan tahun baru Masehi. Begitu meriah acara yang digelar oleh mereka untuk menyambut kedatangan tahun baru masehi tersebut, sehingga membuat kebanyakan orang terbuai, tidak sadar ikut hanyut terbawa arus. Mereka tidak melihat berbagai macam dilema keagamaan, sosial, dan masyarakat yang timbul karenanya. Mereka tidak tahu bahwa perayaan tahun baru tidak ada tuntunannya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Semua itu hanyalah sebuah pemborosan, membuang-buang harta untuk hal yang sia-sia dan tidak ada manfaatnya sama sekali.

Fenomena seperti ini merupakan realita kehidupan yang senantiasa berulang setiap pergantian tahun. Bahkan dari tahun ke tahun makin bertambah semarak dan makin tidak terkendalikan arusnya. Tahun ini, wallahu a’lam apakah yang akan terjadi dan mewarnai awal tahun baru Masehi di negeri kita ini.
Seorang muslim yang memiliki kecemburuan besar terhadap agamanya, tentu tidak setuju dengan semua itu, dan tentu tidak setuju bila hal itu sampai terjadi di tengah keluarga kita. Kita semua harus tahu bahwa pergantian tahun merupakan tanda kebesaran dan kekuasaan Allah yang tiada tara, yang hanya dipahami oleh orang-orang yang berakal yang memikirkan tanda-tanda kekuasaan-Nya, sebagaimana firman-Nya (yang artinya):
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), ‘Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.’”(Qs.Ali Imron[3]: 190-191)

Perayaan tahun baru di beberapa negara terkait erat dengan keagamaan atau kepercayaan mereka terhadap para dewa. Jika seorang muslim telah memahami hal ini, maka tentu ia akan memahami bahwa bagi sebagian kaum kafir, merayakan tahun baru merupakan peribadahan. Sehingga apabila seorang muslim ikut-ikutan merayakan tahun baru maka boleh dibilang kerena ketidaktahuannya terhadap agamanya sebab ia telah menyerupai orang kafir yang menentang Allah dan Rasul-Nya.
Ingkarilah kemungkaran karena kemungkaran merupakan jalan menuju petaka. Begitu bahayanya akibat dari kemungkaran, maka seorang muslim harus berusaha sekuat tenaga untuk mencegah dan mengingkari kemungkaran-kemungkaran yang ada sebatas kemampuannya, walau hanya dengan hati. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barang siapa di antaramu melihat kemungkaran, hendaklah ia merubahnya (mencegahnya) dengan tangannya (kekuasaannya) ; jika ia tak sanggup, maka dengan lidahnya (menasihatinya) ; dan jika tak sanggup juga, maka dengan hatinya (merasa tidak senang dan tidak setuju), dan demikian itu adalah selemah-lemah iman.” (HR. Muslim)

Makin bertambah usia seorang muslim seharusnya makin ia sadar akan memanfaakan waktu dengan mengerjakan sesuatu yang bermanfaat di dunia dan di akhirat serta menjauhkan dirinya dari sesuatu yang membahayakan. Hendaklah kita mengingat masa penangguhan hidup kita di dunia. Ketika seorang muslim memasuki tahun baru, ia akan ingat bahwa berarti ia makin mendekati akhir masa penangguhan hidup di dunia ini. Bila senantiasa mengingat hal ini, maka kita pun akan semakin bersemangat mencari bekal untuk mendapatkan kebahagiaan ukhrowi (akhirat) yang kekal abadi. Berbahagialah dengan keislaman kita. Agama kita berbeda dengan agama lain, sehingga dilarang menyerupai orang kafir, terlebih lagi mengikuti cara beragamanya kaum kafir. Oleh karena itu, hendaknya setiap muslim meninggalkan perayaan tahun baru dan penanggalan ala kafir. Sebaiknya kita menghidupkan penanggalan Islam dalam rangka meninggikan syiar dan izzah Islam serta kaum muslimin. Selain itu, hendaknya kita mengingat kebesaran dan keagungan-Nya sehingga akan menambah rasa takut, cinta dan berharap akan ridho-Nya.

Ucapan Selamat Tahun Baru di Berbagai Negara

Arabic……………………Antum salimoun
Cambodian……………..Soursdey Chhnam Tmei
Chinese………………….Xin Nian Kuai Le
Corsican Language…….Pace e Salute
Croatian…………………Sretna Nova godina!
Cymraeg (Welsh)………Blwyddyn Newydd Dda
Czechoslovakia ………..Scastny Novy Rok
Dutch…………………….GELUKKIG NIEUWJAAR!

English…………………..Happy New Year
Eskimo…..…..…..…..….Kiortame pivdluaritlo
Esperanto…..…..…..….. Felican Novan Jaron
Estonians…..…..…..….. Head uut aastat!
French…..…..…..…..…..Bonne Annee
Gaelic…..…..…..…..….. Bliadhna mhath ur
German…..…..…..…..….Prosit Neues Jahr
Greek…..…..…..…..…….Kenourios Chronos
Hawaiian…..…..…..…….Hauoli Makahiki Hou
Hindi…..…..…..…..…….Naye Varsha Ki Shubhkamanyen
Hong Kong….. ….. ….. (Cantonese) Sun Leen Fai Lok
Hungarian…..…..…..…..Boldog Ooy Ayvet
Indonesian…..…..…..…..Selamat Tahun Baru
Iranian…..…..…..…..…..Saleh now mobarak
Iraqi…..…..…..…..…..….Sanah Jadidah
Italian…..…..…..…..…….Felice anno nuovo
Japan…..…..…..…..…….Akimashite Omedetto Gozaimasu
Kannada…..…..…..…..…Hosa Varushadha Shubhashayagalu
Korea…..…..…..…..……Saehae Bock Mani ba deu sei yo!
Lithuanian…..…..…..…..Laimingu Naujuju Metu
Macedonian…..…..…….Srekjna Nova Godina
Malay…..…..…..…..……Selamat Tahun Baru
Nepal…..…..…..…..…….Nawa Barsha ko Shuvakamana
Norwegian…..…..…..…..Godt Nyttår
Papua New Guinea…….Nupela yia i go long yu
Persian…..…..…..…..…..Saleh now ra tabrik migouyam
Philippines…..…..…..…..Manigong Bagong Taon
Portuguese…..…..…..…Feliz Ano Novo
Romanian…..…..…..…..AN NOU FERICIT
Russian…..…..…..…..…S Novim Godom
Somali…..…..…..…..…..Iyo Sanad Cusub Oo Fiican!
Spanish…..…..…..…..…Feliz Ano ~Nuevo
Swedish…..…..…..…..…GOTT NYTT ÅR! /Gott nytt år!
Tamil…..…..…..…..…….Eniya Puthandu Nalvazhthukkal
Thai…..…..…..…..…..….Sawadee Pee Mai
Turkish…..…..…..…..…..Yeni Yiliniz Kutlu Olsun
Ukrainian…..…..…..…….Shchastlyvoho Novoho Roku
Uzbek…..…..…..…..…….Yangi Yil Bilan
Vietnamese…..…..…..….Chuc Mung Tan Nien