Halaman

Sabtu, 15 Desember 2012

Mencontek, Budaya Yang Sudah Mengakar


Setiap mau ujian, pasti setiap murid mencari cara mendapatkan nilai terbaik. Ada yang belajar, belajar tapi nyontek kalau keadaan mendesak, dan nggak mau berusaha sendiri (hanya mengandalkan contekan dari teman). Nah, tipe yang kedua dan ketiga ini adalah hal yang kurang baik dilakukan.

Mencontek / bertanya kepada teman saat ujian sudah menjadi budaya yang mengakar di kalangan pelajar. Ada yang bilang kalau nggak kerjasama (saling ngasih jawaban) itu nggak solid sama teman. Itu perkataan teman kepada saya sewaktu mau ujian.

Salah satu diantara kalian pasti ada yang melakukan hal tersebut. Hayo ngaku? Wajar kok. Tapi jangan keseringan, ya.

Menurut pengamatan saya, inilah tipe-tipe orang yang mencontek:

1. Mencontek Kepepet -> kalau ada jawaban yang bingung, terus waktu ujian tinggal 5 menit lagi baru dia bertanya kepada temannya / mencontek.

2. Mencontek Borongan -> Kalau sekali nanya, orang yang tipe seperti ini langsung menanyakan jawaban dari beberapa soal sekaligus.

3. Mencontek Sebagai Kebutuhan -> Menurut orang ini, kalau nggak nyontek dia tidak akan mendapatkan nilai yang diinginkan.

4. Mencontek Nekat -> Orang ini mencontek dengan cara yang terang-terangan, seperti buku atau kertas kecil yang berisikan jawaban.

5. Mencontek coba-coba -> Golongan ini sebelumnya belum pernah nyontek, tapi dia nyontek / bertanya pada temannya karena sewaktu ujian hanya ingin mencocokkan jawaban / dia nggak tau beberapa nomor.

6. Mencontek ngomong doang -> Dia ini cuma ngomongnya doang mau nyontek, karena takut nggak bisa. Eh, tapi waktu ujian dia nggak nyontek / nanya sama sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar