Reduce
mengurangi penggunaan bahan-bahan yang bisa merusak lingkungan.
Contoh: Penggunaan kertas tissue dengan
sapu tangan atau apa pun yang intinya adalah
pengurangan kebutuhan
Reuse
pemakaian kembali.
Contoh : memberikan baju-baju bekas ke yatim piatu.
Recycle
mendaur ulang barang.
Contoh: mendaur ulang sampah organik di
rumah, menggunakan bekas botol plastik air minum / apapun sebagai pot tanaman, mendaur ulang kertas bekas
untuk menjadi kertas kembali.
Repair
usaha perbaikan demi
lingkungan.
Contoh: memperbaiki barang-barang yang rusak agar bisa kita gunakan
kembali seperti sepatu jebol yang kita perbaiki karena dengan begitu kita tidak
perlu membeli sepatu baru.
Refuse adalah menolak dan menghindari pemakaian
bahan yang menggunakan plastik dan lebih memilih bahan yang lebih natural.
Karena seperti kita ketahui bahwa bahan plastik yang terbuang tidak terurai
seperti pada bahan natural.
Rethink
memiliki arti
yang paling penting, karena ini menyangkut pikiran kita sebagai manusia.
Berpikirlah lebih dari sekali sebelum kita membeli/mengkonsumsi suatu barang.
Perlukah barang itu dibeli? kalau tidak sudah pasti barang tersebut akan menjadi
sampah, pertanyaannya hanya kapan?
Banyak sekali hal yang bisa kita lakukan dari repair ini sendiri
dan sangat diperlukan di Indonesia. Yang terpenting adalah kreativitas dan
kemauan karena tanpa keinginan yang kuat, membuang sampah di jalan pun menjadi
mudah. Tapi kalau kita sudah membiasakan diri dengan hidup yang menghargai
lingkungan, maka dengan mudah kita dapat
menahan diri.
Wah makasih untuk artikelnya. bermanfaat banget. sukses terus buat blognya ya
BalasHapusMakasih infonya.. Sangat bermanfaat
BalasHapusMakasihhh
BalasHapusMakasih infonya
BalasHapusBermanfat pake banget lah pokoknya.
BalasHapusSemoga bisa menjadi bermanfaat bagi yg membacanya, sukses selalu
BalasHapusMakasih kak infonya
BalasHapusmakasihh kak
BalasHapus