Halaman

Selasa, 28 April 2015

Teman Kelas XII IPA 3

Karena aku sudah selesai UN, sekarang aku mau menuliskan beberapa hal tentang teman kelas XII

-------------------

1. Algis Vega Shiva Perdana = Paling banyak bicara di kelas, terkadang membuat teman lain kesal. Sering tidur di kelas.

2. Angga Rivaldy = Sering beda pendapat sama Dwi. Sohibnya Rahen, tapi suka berdebat juga sama Rahen.

3. Belinda Septyani Dewi = Tidak banyak bicara, kecuali sama Nurul Mustika, Shintia, dan Diyas. Pintar dalam banyak pelajaran & mengakui kalau nggak menguasai pelajaran Fisika. Punya banyak 'pengagum rahasia'

4. Chendy Gayatry = Paling jago B. Jepang, teman sebangkunya Sri Devi, jago gambar,  suka duduk di depan kalau nggak keliatan tulisan di papan tulis. Merasa nggak jago B. Inggris.

5. Dimas Dwi Rahmadhan = Teman yang dibilang 'IQ 3000' sama teman lain (tapi dia sendiri tidak merasa begitu), kata temannya suka menyesatkan kalau ngasih jawaban soal.

6. Diyas Septi Pertiwi = Kalau tertawa suaranya paling terdengar, kalau dia bersin 'menggemparkan'. Orang yang gampang panik.

7. Dwi Aprillia = Dari dulu sampai sekarang masih jago B. Inggris. Sering beda pendapat sama Angga.

8. Fani Chairani = masih jarang mengobrol dengan teman lain, namun sepertinya aku sudah lebih bisa berbaur dengan teman lain.

9. Finadia Selly Anggraeni = Teman sebangkunya Nurul Khalida. Kalau bersin punya ciri khas. Pernah galau karena suatu hal.

10. Fiqih Maksi Mutmainah = Selalu charge HP setiap pagi, sering jadi bahan ledekan teman-temannya, sering disuruh Pak Saut maju buat ngerjain soal.

Kamis, 16 April 2015

MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa)

Pada tanggal 28 Februari - 1 Maret 2015, kelas XII SMA BW II mengikuti MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa). Hari Sabtu pagi, murid-murid sudah membicarakan MABIT yang akan mereka ikuti di sore hari.

Pukul 16,25, aku sudah tiba di sekolah namun masih sepi. Tidak lama kemudian, ketiga teman dari lain kelas juga tiba. Lalu diikuti murid-murid lainnya. Hingga pukul 17.00 lewat sekian menit, murid yang datang mengisi absen dan tes baca Al-Qur'an. Setelah itu, kami menempati kelas yang tersedia untuk mearuh tas. Sebelum adzan maghrib, kami bergegas ke mushalla untuk persiapan shalat maghrib.

Selesai shalat maghrib, dilanjutkan dengan tadarus Al-Qur'an. Dan dilanjutkan dengan siraman rohani dari penanggung jawab acara MABIT. Saat sebelum siraman rohani, ada beberapa murid yang baru datang ke sekolah (mereka shalat maghrib terlebih dahulu) dan kami tetap mendengar siraman rohani tersebut. Saat adzan isya, kami shalat dan selesai shalat melaksanakan tadarus Al-Qur'an. Setelah itu, kami menuju ke kelas masing-masing untuk makan dan pukul 21.00 kami sudah harus berada di aula untuk Muhasabah / doa dan dzikir serta motivasi dari seorang motivator (klo gk salah).

Teman-teman kelas XII IPA 3 menempati ruang kelas 11 IPS 1 (klo gk salah jg) untuk makan malam, karena kelas kami dipakai untuk aula. Kami makan nasi + ayam Sabana + air mineral dan juga kami diberi susu Frisian Flag. Selesai makan, kami menuju ke aula.

Sabtu, 11 April 2015

Hari terakhir belajar di SMA

Hari Kamis (9 April 2015) adalah hari terakhir bagi kelas XII SMA belajar di sekolah menikmati masa SMA. Karena hujan yang tak kunjung reda, kami diperbolehkan masuk ke sekolah sampai jam 07:30 WIB (mungkin karena hari terakhir sekolah).

Di kelasku, tidak ada jam pelajaran sampai 2 jam pertama, yaitu pelajaran Fisika. Akhirnya, di kelas kami jadi gabut, nggak tau mau ngapain. Ada yang mengobrol dengan teman, memonton film di laptop, foto selfie, dan juga tidur di kelas (termasuk aku sendiri). Setelah 2 jam pertama pelajaran Fisika, dilanjutkan dengan pelajaran Matematika yang diajarkan oleh Pak Saut. Beliau menyuruh kami membentuk kelompok, kami berkumpul sesuai kelompok yang udah dibentuk sebelumnya.
Lalu setiap kelompok mengerjakan soal dan dikumpulkan, setiap selesai mengerjakan 1 soal lalu dikumpulkan begitu seterusnya sampai 5 soal. Masih ada 3 - 4 soal yang belum dikerjakan. Namun jam pelajaran tinggal sebentar lagi. Kami membahas soal yang masih jadi perdebatan. Dan akirnya ditemukan jawaban dari soal itu.

Selesai pelajaran Matematika, kami gabut lagi karena pelajaran Fisika (lagi) yang nggak ada gurunya. Kami melakukan kegiatan yang sama, yaitu ngobrol, nonton film di laptop, foto selfie, dan tidur di kelas. Aku melihat ke sekitar teman-temanku, betapa berharganya kesempatan terakhir berada di sekolah ini. Setelah ini, aku dan teman-temanku sulit bertemu kembali. Aku menjadi sedih. Apalagi saat seorang teman menyetel lagu Project Pop - Ingatlah Hari Ini, Bondan Prakoso feat. Fade 2 Black - Kita Selamanya, dan Peterpan - Semua Tentang Kita, aku hampir menangis.

Setelah pelajaran Fisika berakhir, pelajaran Bahasa Inggris juga nggak ada gurunya. Jadilah kami gabut lagi. Kami melakukan berbagai kegiatan. Setelah 1 jam pelajaran, waktunya  ISOMA (istirahat, shalat, dan makan). Tapi ada juga yang tidak makan karena berpuasa. Selesai ISOMA, pelajaran kembali berlanjut namun nggak ada gurunya. Kami berfoto dengan wali kelas kami, yaitu Bu Rahmi. Hari ini kami terakhir kali berfoto bersama wali kelas sebelum UN. Tidak lama kemudian, kami dipanggil untuk acara minta maaf memohon doa restu dari adik kelas 10 dan kelas 11.

Diary 4 : Hari yang Menyebalkan



------------

Sabtu, 30 April 2013

Hari ini menyebalkan...
Karena si Rizki S. ngomongin jerawat aku
Bilangknya aku udah jadian sama orang padahal aku aja nggak kenal.
Terus Raung sama Diskar pakai ikutan meledek aku.
Di akhir pelajaran B. Perancis, si Algis juga ngomongin kalau jerawatku itu karena aku banyak pikiran atau lagi suka sama seseorang.
Iya sih, sekarang aku lagi banyak pikiran...

"Apa karena aku mudah tersinggung, 
jadi mereka cari cara supaya aku marah / kesal?"
-Fani Chairani, belasan taun, pelajar yang merana...-

-___- => Sabar saja

------------
------------